WILUJENG SUMPING

DINA BLOG KANG IYAN

Selasa, 29 November 2011

Rambutan si Batulawang VS Durian




RAMBUTAN SI BATULAWANG

Semua orang pasti sudah tahu dengan buah yang satu ini. karena kulitnya berbulu jadu di namakan rambutan.. Rambutan ini diberi nama "Rambutan Si Batulawang" wah keren juga tuch...  Sebelumnya Rambutan ini di kenal dengan sebutan "Si Bulus". Rambutan itu ada yang asam & manis. Nah rambutan ini merupakan rambutan yang memiliki rasa yang manis. Selain rasanya yang manis, daging rambutan ini bisa terlepas dari bijinya ketika kita memakannya. kalau bahasa Sundanya disebut "Moloko"... Perlu diketahui bahwa Rambutan ini merupakan khas daerah Ku Karyamukti-Batulawang.. 

Selain rasanya yang manis & daging buahnya yang moloko, rambutan ini memiliki keistimewaan lain yaitu tidak bisa tumbuh disembarang tempat/ daerah. Karena suhu & cuaca sangat mempengaruhi pertumbuhan.. Ketika musim panen rambutan ini tiba, banyak orang-orang yang berjualan di pinggir jalan terutama di jalan Raya Pangandaran Sukamukti. Bagi yang ingin membeli bisa langsung datang ke Daerah ku. Karena hampir setiap warga mempunyai pohon Rambutan ini....


DURIAN


selain rambutan buah durian juga diminati daerah ini. Siapa sich yang gax kenal sama durian ??? semua pasti sudah kenal pa lagi sekarang lagi musimnya.. Karena kualitas dan rasanya yang mantap, membuat buah ini mempunyai harga yang mahal. tapi mahal disini masih bisa terjangkau.. Di kebun inilah pohon durian milik ayahku berada. Alhamdulillah semua pohon  durian yang ada disini berbuah dan itu memberikan rejeki bagi keluarga kami. Karena buah ini kulitnya berduri maka kita harus extra hati-hati ketika berada di bawah pohonnya dan ketika akan membelahnya.. menurut para pemilik durian, buah durian itu sangat berharga. Maka dari itu sang pemilik berusaha untuk menjaganya. Seperti usaha yang dilakukan oleh ayahku. Usaha_usaha tersebut diantaranya:
  

1. Membuat sigai
   Karena pohonnya cukup besar,maka dibuatlah sigai. Sigai merupakan sejenis tangga yan terbuat dari 1 bambu dengan ranting pohon yang kuat yang ditusukan pada bambu tersebut. sehingga terbentuk sedemikian rupa, dengan tujuan agar mudah dalam memanjat pastiinya ....




2. Mengikat Durian
    Setelah sigai jadi usaha selanjutnya adalah mengikat durian. Yang tujuannya ketika durian matang tidak akan jatuh.. Usaha ini sudah menjadi tradisi umum bagi mereka yang memiliki Durian..



3. Membuat Ranggon
    Usaha selanjutnya adalah membuat rumah distas pohon atau yang disebut Ranggon. Meskipun sudah diikat, tapi tidak diikat secara keseluruhan masih banyak yang belum diikat, karena jaraknya yang tidak terjangkau.. Karena itulah ayahku membuat rumah pohon .. Maka dari itu kami anggota keluarga laki-laki harus kuat mental ketika berjaga di malam hari.. Semilir angin yang menghantam raga, suara riang makhluk malam & hembusan nafas harus disaksikan & dirasakan. Dan apabila tidak tahan tinggal lambaikan tangan saja..hehe

SEGELAS INFO


Selamat pagi, siamg, sore, & malam... Wilujeng tepang sareng simkuring Panci Nangkuban dina raraga BALITA (Berita Saalit Teupercaya).. Dina kasempetan ieu simkuring bade nyarita saalit tenteng buah-buahan deui.. Rambutan atoz, Durian atos, ayeuna mah bade nyaritakeun buah penipu. Kunaon disebut penipu ??? Kahiji, eta buah th rek asak rek atah rupana koneng. Kadua, eta buah teh jiga kandel dagingna ari pas 


dipesek kandel ku sikina.. Ayeunamah cuang kenalan ue heula.. Perkenalkan buah ini namanya Kemang. Mendengar namanya, nama kemang sudah tidak asing lagi karena nama kemang dipakai sebuah nama jalan/daerah yang ada di Ibukota Jakarta. Pohon buah in berada didekat pohon durian/ Menurut sejarah, pohon buah ini ditanam ketika jaman penjajahan Belanda. Dan pohon yang sekarang masih ada itu merupakan anaknya/keturunannya.. karena pohon induknya sudah ditebang.. Bilih hoyong ngaraosan kumaha rasanya, mangga kantun sumping we kadieu.. Sekedar informasi rasanya ituuuu ada asam, kesed, & manis....

0 komentar:

Posting Komentar